Pendekatan kontekstual
merupakan suatu konsep belajar dimana guru menghadirkan situasi dunia nyata
kedalam kelas dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang
dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga
dan masyarakat. Bagi disiplin ilmu sosial, pendekatan ini sangat cocok karena
fenomena sosial senantiasa mengalami perubahan sehingga apa yang siswa pelajari
betul-betul selalu up to date dan relevan dengan apa yang ia
alami sehari-hari.
Definisi yang mendasar
tentang pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching and Learning)
adalah konsep belajar dimana guru menghadirkan dunia nyata kedalam kelas dan
mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan
penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari.
Contextual Teaching
and Learning (CTL) merupakan
proses pembelajaran yang holistik dan bertujuan membantu siswa untuk memahami
makna materi ajar dengan mengaitkannya terhadap konteks kehidupan mereka
sehari-hari (konteks pribadi, sosial dan kultural), sehingga siswa memiliki
pengetahuan/ ketrampilan yang dinamis dan fleksibel untuk mengkonstruksi
sendiri secara aktif pemahamannya.
Dalam CTL diperlukan
sebuah pendekatan yang lebih memberdayakan siswa dengan harapan siswa mampu
mengkonstruksikan pengetahuan dalam benak mereka, bukan menghafalkan fakta.
Disamping itu, siswa belajar melalui mengalami bukan menghafal, mengingat
pengetahuan bukan sebuah perangkat fakta dan konsep yang siap diterima akan
tetapi sesuatu yang harus dikonstruksi oleh siswa.
Ilmu pengetahuan
selalu berubah sesuai dengan perkembangan zaman. Oleh karenanya, pendekatan ini
menjadi pendekatan yang sangat cocok dan menjadi keniscayaan dalam proses
pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar